GenPI.co - Biji-bijian utuh merupakan sumber karbohidrat yang sehat dan mengandung nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, dan bahkan protein nabati.
Mengonsumsi protein yang cukup juga mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan metabolisme yang kuat.
Dilansir Health, berikut beberapa biji-bijian yang dapat menambahkan jumlah protein nabati.
Quinoa memiliki rasa yang lembut dan tekstur seperti kacang, sehingga serbaguna.
Gunakan sebagai dasar semangkuk sereal vegetarian, taburkan ke dalam salad sayuran hijau, atau nikmati seperti oatmeal klasik, hangatkan dengan susu serta tambahkan kacang, biji-bijian, dan buah segar.
Satu cangkir quinoa matang mengandung kalori (222), karbohidrat (39 g), serat (5 g), protein (8 g), dan lemak (5,5 g).
Biji-bijian lain yang secara alami bebas gluten adalah sorgum.
Sorgum kaya akan polifenol, senyawa yang ditemukan pada tanaman yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan memiliki manfaat kesehatan.
Biji sorgum juga dapat dipecah menjadi popcorn jenis lain.
Tepung yang terbuat dari sorgum dapat digunakan untuk membuat roti dan panekuk bebas gluten.
Seperempat cangkir sorgum mentah mengandung kalori (170), karbohidrat (36 g), serat (8 g), protein (4 g), dan lemak (0,5 g).
Kamut sebenarnya adalah nama merek dagang untuk biji-bijian kuno yang disebut gandum khorasan.
Dengan kandungan protein yang sedikit lebih tinggi daripada gandum biasa dan gandum durum, kamut ditanam sesuai dengan peraturan yang ketat.
Misalnya, biji-bijian bermerek dagang ini selalu ditanam secara organik dan tidak pernah dimodifikasi secara genetik atau dicampur dengan jenis gandum lain.
Biji kamut lebih panjang dan tipis dibanding alternatif lain seperti farro dan barley.
Teksturnya padat, sehingga cocok jika ditambahkan ke sup, semur, dan casserole.
Satu cangkir kamut matang mengandung kalori (227), karbohidrat (47,5 g), serat (7 g), protein (10 g), dan lemak (1 g). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News