GenPI.co - Ada banyak makanan yang kaya akan protein, baik dari sumber hewani maupun nabati.
Dilansir Health, protein adalah salah satu makronutrien yang sangat penting bagi tubuh.
Fungsi utamanya adalah untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut.
Susu sapi merupakan sumber protein yang baik, menyediakan sekitar 9,68 gram per cangkir.
Namun, banyak orang yang berhenti mengonsumsinya karena preferensi pola makan, masalah kesehatan, atau masalah lingkungan.
Sebagian besar susu nabati rendah protein, kecuali susu kacang kedelai.
Secangkir susu almond hanya mengandung sekitar satu gram protein, sedangkan secangkir santan tidak mengandung protein sama sekali.
Beberapa susu nabati memiliki kandungan protein lebih tinggi, termasuk susu yang ditambahkan protein kacang polong.
Jika suka menggunakan susu kacang dalam minuman kopi, kamu dapat mengimbangi rendahnya kandungan protein dengan menambahkan satu sendok kolagen.
Peptida kolagen menyediakan sekitar 12 gram protein per sendok 14 gram dan dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit, tulang, dan sendi.
Lebih lanjut, smoothie pada umumnya bukan sumber protein yang baik, kecuali dibuat dengan bahan-bahan berprotein tinggi.
Smoothie juga bisa mengandung banyak gula tambahan.
Saat membeli smoothie siap saji, pilih produk yang mengandung protein tinggi, misalnya 15-30 gram protein per porsi 15,2 ons.
Baca label nutrisi untuk bahan-bahan lain, termasuk gula tambahan.
Pilih buah atau smoothie lain yang dimaniskan secara alami jika memungkinkan.
Kamu dapat membuat smoothie sehat kaya protein di rumah dengan mencampur buah beku, susu tanpa gula atau susu kacang, dan bubuk protein seperti whey protein isolate, yang mengandung 25 gram protein per sendok 30 gram.
Protein kacang polong dan rami adalah beberapa pilihan berbasis tumbuhan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News