GenPI.co - Memilih makanan yang kaya protein dan mengatur asupannya sesuai kebutuhan akan membantu tubuh tetap sehat.
Protein membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, mengatur keseimbangan cairan, dan mendukung pertumbuhan serta pemeliharaan sel.
Dilansir Health, berikut makanan yang sering dianggap mengandung protein tinggi, padahal tidak demikian.
Yogurt merupakan pilihan sarapan dan camilan yang populer.
Meskipun beberapa jenis yogurt mengandung banyak protein, yogurt biasa bukanlah sumber protein terbaik.
Yogurt Yunani adalah pilihan yang lebih baik jika ingin menambah asupan protein.
Yogurt Yunani menyediakan hampir dua kali lipat jumlah protein yang dimiliki yogurt biasa.
Yogurt biasa tawar seberat 6 ons hanya mengandung 8,92 gram protein, sedangkan yogurt Yunani tawar dalam porsi yang sama mengandung 17,3 gram.
Banyak produk yang dipasarkan sebagai "protein bar" atau "protein bites" hanya mengandung beberapa gram protein per sajian.
Memilih protein bar setidaknya 12 gram protein per sajian dapat membantu kamu merasa kenyang.
Kamu bisa mengganti camilan ini dengan sarapan yang terdiri dari dua telur, sepotong keju, dan beberapa buah segar.
Banyak orang mengira bahwa semua kaldu berbahan dasar hewani merupakan sumber protein yang baik, tetapi sebagian besar kaldu rendah nutrisi penting ini.
Satu cangkir kaldu ayam biasa hanya mengandung 3,26 gram protein, menjadikannya makanan rendah protein.
Kaldu tulang adalah pilihan kaldu yang lebih pekat dan berprotein tinggi.
Secangkir kaldu tulang ayam mengandung sekitar tiga kali lebih banyak protein daripada kaldu ayam biasa dalam porsi yang sama.
Kamu dapat menggunakan kaldu tulang untuk meningkatkan kandungan protein dalam resep favorit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News