GenPI.co - Buah kalengan bisa menyehatkan dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, namun ada sisi negatifnya.
Dilansir Health, buah kalengan dapat dikalengkan dalam bentuk jus atau sirup.
Sirup kental mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Mengonsumsi buah kalengan dalam sirup kental secara teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Secangkir koktail buah dalam sirup kental mengandung hampir 20 gram gula tambahan, yang setara dengan 5 sendok teh.
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan penyakit hati.
Seperti makanan manis lainnya, buah kalengan dengan banyak gula tambahan, seperti sirup kental, harus dibatasi.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan pembatasan gula tambahan hingga tidak lebih dari 6% kalori per hari, yang setara dengan 6 - 9 sendok teh gula tambahan per hari untuk wanita dan pria.
Sebaiknya batasi asupan gula tambahan serendah mungkin dan pilih produk buah kalengan yang dibuat tanpa gula tambahan, seperti yang dikalengkan dalam jus buah 100%.
Buah kalengan tertentu mengandung kadar bisphenol A (BPA) yang tinggi, senyawa yang ditemukan pada lapisan dalam kaleng yang membahayakan kesehatan manusia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA secara kronis dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.
Hal itu berdampak negatif pada fungsi sistem endokrin, menekan sistem kekebalan tubuh, dan bisa meningkatkan risiko kanker. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News