GenPI.co - Makanan ultra-olahan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatnya risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dilansir Health, kategori ini sangat luas dan meliputi segala hal mulai dari camilan asin hingga daging olahan.
Ada bukti konsisten bahwa makanan olahan tertentu berkontribusi terhadap kesehatan yang buruk.
Studi pada September 2024, yang melibatkan lebih dari 200.000 orang dewasa di Amerika Serikat, menemukan potensi penyebab terburuk bagi kesehatan kardiovaskular.
Jika kamu ingin mengurangi konsumsi makanan ultra-olahan, para ahli menyarankan dimulai dari makanan berikut ini.
“Saya pasti akan mulai dengan daging olahan, yang secara konsisten dikaitkan dengan penyebab utama kematian,” kata pakar kesehatan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan Mingyang Song, ScD.
Meskipun mengandung protein, daging olahan memiliki kekurangan gizi yang serius seperti kadar natrium dan lemak jenuh yang tinggi, menurut Direktur Nutrisi untuk Pusat Sains untuk Kepentingan Publik Bonnie Liebman, MS.
Studi September yang disebutkan di atas mengungkapkan bahwa daging olahan merupakan makanan yang paling konsisten dikaitkan dengan masalah kardiovaskular.
Daging olahan seperti bacon, sosis, hot dog, dan ham, juga dianggap karsinogen oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker.
Para ahli telah lama menganjurkan untuk mengurangi minuman manis yang mengandung gula.
Minuman seperti soda, teh manis, minuman berenergi, dan koktail buah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penambahan berat badan, obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya.
Studi pada September itu juga menyebut minuman ini sebagai salah satu minuman terburuk bagi kesehatan kardiovaskular.
Makanan yang digoreng, dengan tambahan lemak dan garam (dan terkadang, perasa dan pengawet buatan), tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi tubuh.
Kamu perlu menghindari pilihan makanan yang digoreng seperti kentang goreng, keripik kemasan, donat, dan nugget daging atau ikan.
Makanan yang digoreng padat kalori dan rendah nutrisi.
Artinya makanan tersebut menambah kalori tanpa menyediakan banyak nutrisi yang menyehatkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News