Ahli Neurologi Ungkap 3 Tanda Sakit Kepala yang Tak Boleh Diabaikan

18 Januari 2025 15:30

GenPI.co - Ahli neurologi mengingatkan ada gejala sakit kepala tertentu yang bisa saja menandakan masalah serius seperti aneurisma otak.

Dr. Bing, seorang ahli saraf bersertifikat yang populer di TikTok mengatakan ada 3 tanda sakit kepala yang sebaiknya tidak diabaikan.

Pertama, sakit kepala seperti tersambar petir, lalu sakit kepala baru pada usia di atas 50 tahun, dan sakit kepala baru disertai gangguan mata.

BACA JUGA:  Kenali Jenis Sakit Kepala Akibat Alergi

Dikutip Medical Daily, Sabtu (18/1), Dr Big menggambarkan sakit kepala seperti tersambar petir sebagai sakit kepala dengan eskalasi rasa sakit tiba-tiba.

Ini adalah sakit kepala dengan level rasa sakit mencapai 10 dari 10 dalam satu menit.

BACA JUGA:  Minum Teh Dapat Meredakan Sakit Kepala, Kata Ahli Gizi

"Orang-orang biasanya menggambarkannya sebagai sakit kepala terburuk dalam hidup mereka. Hal terpenting yang harus disingkirkan di sini adalah pendarahan subaraknoid yang biasanya disebabkan oleh aneurisma yang pecah," ungkap Dr. Bing.

Akan tetapi, sang dokter menyebut tidak semua sakit kepala parah yang tiba-tiba bisa mengindikasikan aneurisma.

BACA JUGA:  3 Penyebab Kamu Mengalami Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur

Dia mengungkapkan sakit kepala parah juga bisa terjadi karena alasan lain.

Ini misalnya, penyempitan pembuluh darah otak yang disebut reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS) dan trombosis vena serebral, yakni gumpalan di pembuluh darah utama di otak.

Di sisi lain, dia menjabarkan risiko mengalami sakit kepala baru dan migrain biasanya menurun seiring dengan pertambahan usia.

Maka dari itu, dia menyarankan orang yang sakit kepala baru setelah berusia 50 tahun memeriksakan diri.

Hal ini untuk mengetahui kemungkinan mengalami hematoma, tumor, atau infeksi.

Sedangkan sakit kepala baru yang disertai dengan perubahan penglihatan serta gejala seperti nyeri pada kulit kepala dan nyeri saat mengunyah, bisa kemungkinan adanya artritis sel raksasa.

"Ini adalah kondisi peradangan pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera diobati," tutur dia.

Di samping itu, dia menganjurkan orang yang mengalami sakit kepala baru disertai masalah mata, untuk segera memeriksakan diri.

"Saya menyebutkan hal ini secara khusus karena ini adalah salah satu dari beberapa kasus di mana kita dapat mendeteksi aneurisma otak sebelum pecah. Gejala-gejala spesifik ini dapat disebabkan oleh aneurisma yang menekan saraf kranial ketiga," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co