Yogurt Biasa vs Yogurt Yunani: Apa yang Membuatnya Berbeda?

GenPI.co - Yogurt merupakan produk susu fermentasi populer yang kaya akan probiotik, kalsium, dan protein.

Dilansir Health, yogurt biasa dan yogurt Yunani berbeda dalam proses pembuatannya, sehingga menghasilkan profil nutrisi serta rasa yang unik.

Yogurt biasa mengandung lebih banyak karbohidrat, yang menambah rasa manis dan tekstur lembutnya.

BACA JUGA:  Konsumsi Suplemen Nutrisi agar Sistem Kekebalan Tubuh Tambah Kuat

Sedangkan yogurt Yunani disaring, menghasilkan konsistensi yang lebih kental dan kandungan protein lebih tinggi.

Kedua jenis ini disukai di seluruh dunia karena manfaat kesehatan dan keserbagunaannya dalam makanan maupun camilan.

Yogurt Yunani dan yogurt biasa adalah produk susu fermentasi seperti krim asam, kefir, dan buttermilk.

BACA JUGA:  Tidak Ada Perbedaan Nutrisi antara Makanan Organik dengan Non-organik

Kedua jenis yogurt ini dibuat dengan bahan dasar yang sama, yakni susu segar dan kultur bakteri hidup.

Namun, rasa, tekstur, dan profil nutrisinya berbeda karena metode produksinya.

Pembuatan yogurt biasa dimulai dengan memanaskan susu segar untuk membunuh patogen yang berpotensi membahayakan.

BACA JUGA:  3 Cara Lezat Mengonsumsi Biji Rami, Makanan Bernutrisi Tinggi

Kemudian, susu yang dipanaskan dicampur dengan bakteri hidup, biasanya Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, dan didiamkan untuk difermentasi hingga mencapai pH asam 4,5.

Campuran tersebut mengental saat laktosa dalam susu difermentasi menjadi asam laktat. 

Karena sifat asamnya, yogurt tawar memiliki rasa yang sedikit asam. Bahan-bahan lain seperti buah segar dapat ditambahkan untuk mempermanis rasanya.

Sementara yogurt Yunani menjalani proses kultur yang sama seperti yogurt biasa, tetapi memerlukan langkah tambahan setelah fermentasi.

Setelah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, yogurt Yunani disaring beberapa kali, membuang kelebihan whey dan cairan lainnya. 

Yogurt Yunani biasanya disaring melalui kantong kain hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.

Namun, seberapa sering yogurt Yunani perlu disaring bergantung pada seberapa banyak whey yang dihasilkan saat susu dipanaskan.

Karena proses penyaringan menghilangkan sebagian besar cairan, yogurt Yunani memiliki tekstur yang jauh lebih kental dan kandungan protein yang lebih tinggi daripada yogurt biasa. (*)