GenPI.co - Kacang merupakan makanan padat nutrisi yang kaya akan protein nabati, lemak sehat untuk jantung, dan nutrisi penting seperti kalium, magnesium, dan vitamin E.
Protein juga memiliki efek mengenyangkan, yang dapat membantu mengurangi makan berlebihan dan mendukung upaya pengelolaan berat badan.
Dilansir Health, berikut kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi.
Kacang tanah termasuk dalam famili Fabaceae, kelas kacang-kacangan yang meliputi kacang polong, kacang lentil, dan buncis.
Seperti kacang-kacangan lainnya, kacang tanah memiliki kandungan protein yang tinggi dengan 7,31 gram protein per porsi 1 ons.
Kacang tanah kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan ganda, menyediakan banyak nutrisi antioksidan, termasuk asam fenolik, fitosterol, serta resveratrol yang dapat membantu mengelola tekanan darah dan kadar kolesterol.
Kacang almond mengandung 6 gram protein per ons dan mengandung campuran makronutrien (protein, lemak, dan karbohidrat) yang seimbang.
Kaya akan vitamin dan mineral penting, kacang almond dapat membantu melindungi terhadap diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Penelitian terkini menunjukkan bahwa kacang almond juga memiliki efek prebiotik, yang mendukung pertumbuhan probiotik (bakteri usus bermanfaat) untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Pistachio memiliki rasa khas yang dapat meningkatkan cita rasa hidangan gurih dan manis.
Sekitar 21% kacang pistachio mengandung protein.
Kacang ini juga mengandung sembilan asam amino esensial, bahan penyusun protein, yang menjadikannya sumber protein lengkap.
Dengan hampir 6 gram protein dan 3 gram serat per ons, pistachio dapat membantu kamu merasa kenyang, mendukung pencernaan, dan mengelola tekanan darah.
Kacang hazel menawarkan 4,25 gram protein per ons.
Di antara kacang-kacangan, hazel merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal anti-inflamasi, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Satu ons hazelnut menyediakan 4,25 miligram vitamin E, sekitar 28% dari nilai harian nutrisi tersebut.
Vitamin E juga berperan dalam pengaturan kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu kacang Brazil (5 gram) mengandung sekitar 95,8 mikrogram selenium.
Selenium telah dikaitkan dengan potensi khasiat pencegah kanker.
Dosis tinggi selenium dapat menjadi racun, dengan batas atas ditetapkan pada 400 mikrogram per hari.
Karena alasan ini, para ahli menyarankan untuk membatasi asupan hingga tidak lebih dari tiga kacang Brazil per hari (sekitar setengah ons).
Kacang Brazil juga merupakan sumber kalium, magnesium, dan beberapa senyawa fenolik anti-inflamasi yang baik.
Penelitian telah menemukan bahwa kacang Brazil memiliki khasiat penurun kolesterol. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News