GenPI.co - Minyak jojoba dijual dalam beberapa formulasi topikal yang dapat dioleskan ke wajah, kulit, atau rambut.
Dilansir Health, minyak ini digunakan dalam produk tabir surya, pelembab, losion, scrub,krim pembersih, minyak untuk muka, kondisioner, minyak rambut, penghapus riasan, dan krim cukur.
Gunakan minyak jojoba atau produk minyak jojoba hanya sesuai petunjuk pada kemasan.
Jangan gunakan minyak atau produk lebih sering dari yang direkomendasikan
Minyak jojoba biasanya dapat ditoleransi dengan baik, namun akan sangat membantu jika kamu melakukan "uji tempel" untuk melihat bagaimana reaksi kulit.
Penggunaan minyak jojoba secara topikal diketahui tidak menyebabkan efek samping yang signifikan.
Dalam penelitian pada hewan, minyak jojoba ditemukan dapat menyebabkan iritasi dalam beberapa kasus, tetapi cepat membaik setelah penggunaannya dihentikan.
Uji tempel minyak jojoba pada manusia jarang menyebabkan reaksi alergi, kecuali pada orang hiperalergi.
Beberapa laporan penggunaan minyak jojoba mengakibatkan dermatitis kontak, tetapi laporan lain tidak menemukan hasil serupa.
Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakannya untuk pertama kali jika memiliki kondisi medis yang serius, sedang hamil atau menyusui, dan mempertimbangkan untuk menggunakannya pada anak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News