GenPI.co - Baking soda biasanya digunakan sebagai bahan penyeimbang dalam berbagai resep, tetapi juga digunakan dalam bidang kesehatan.
Air baking soda dibuat dengan melarutkan natrium bikarbonat dalam air.
Dilansir Health, campuran ini diyakini dapat mendukung kesehatan. Apa saja?
Air baking soda merupakan obat rumahan yang umum untuk berbagai masalah pencernaan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air yang kaya bikarbonat dapat meredakan nyeri ulu hati, mirip dengan obat refluks lainnya.
Minum air baking soda dapat membantu pencernaan dengan menciptakan lingkungan yang tidak terlalu asam di saluran pencernaan.
Sifat basa baking soda dapat membantu menetralkan kelebihan asam di lambung dan menyeimbangkan kadar pH-nya.
Minum air baking soda dapat meningkatkan kadar hidrasi lebih dari sekadar minum air putih.
Air baking soda mengandung banyak natrium, dapat menggantikan elektrolit yang biasanya hilang akibat keringat atau dehidrasi.
Lebih jauh lagi, air baking soda dapat meningkatkan penyerapan air dalam sistem pencernaan, mendukung hidrasi secara keseluruhan.
Sebuah studi penelitian kecil yang melibatkan 19 peserta menemukan bahwa mengonsumsi air yang diperkaya dengan natrium bikarbonat dapat meningkatkan retensi air dan meningkatkan volume plasma.
Atlet dan orang yang tinggal di daerah bersuhu tinggi mungkin menganggap air baking soda sebagai suplemen yang bermanfaat untuk tetap terhidrasi.
Minum air baking soda dapat meningkatkan daya tahan otot selama aktivitas fisik.
International Society of Sports Nutrition (ISSN) menetapkan bahwa natrium bikarbonat dapat meningkatkan kinerja dalam aktivitas daya tahan otot, seperti bersepeda dengan intensitas tinggi, berlari, dan berenang.
Sebuah meta-analisis dari 13 studi klinis juga mendukung posisi ISSN.
Natrium bikarbonat mungkin tidak memengaruhi kekuatan otot, tetapi dapat meningkatkan daya tahan otot.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme baking soda selama latihan atletik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News