GenPI.co - Jenis teh tertentu dapat membantu mengatasi gejala pilek dengan cara meredakan peradangan atau memberi rasa nyaman pada tenggorokan.
Dengan meminum teh ini, tubuh tetap terhidrasi dan gejala pilek seperti tenggorokan gatal, batuk, atau hidung tersumbat bisa sedikit berkurang.
Dilansir Health, berikut beberapa jenis teh yang sering digunakan untuk membantu mengatasi gejala pilek.
Echinacea adalah bunga asli Amerika Utara yang konon memiliki manfaat untuk kekebalan tubuh.
Kamu dapat menemukannya dalam berbagai olahan, termasuk teh.
Penelitian menunjukkan bahwa echinacea dapat mengurangi kemungkinan terserang flu.
Jadi, ini adalah jenis teh lain yang paling baik diminum selama cuaca dingin.
Teh ini tampaknya tidak memperpendek durasi flu.
Meski demikian, sebuah penelitian dengan hampir 500 peserta menemukan bahwa teh echinacea efektif dalam mengurangi risiko komplikasi dan efek samping akibat virus flu.
Kamomil telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Hingga kini, banyak orang mengandalkan teh kamomil untuk relaksasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh kamomil dapat membantu mengurangi kecemasan dan meredakan sakit perut.
Selain itu, tinjauan tahun 2019 menyebut kamomil dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang yang tidak mengalami insomnia.
Sebuah penelitian lama menemukan bahwa menghirup uap dengan ekstrak kamomil membantu meredakan gejala pilek.
Teh lemon mengandung vitamin C, yang baik dikonsumsi saat pilek.
Vitamin C tidak mencegah pilek, tetapi dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan pilek.
Untuk mendapatkan manfaat potensial ini, pastikan untuk mengonsumsi vitamin C yang cukup secara teratur.
Mengonsumsi vitamin C setelah terserang pilek tidak akan memperbaiki gejala.
Untuk mendapatkan tambahan vitamin C dari lemon, kamu dapat minum teh lemon atau menambahkan lemon ke dalam teh favorit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News