GenPI.co - Direktur Utama dan Kepala Neurologi dari Rumah Sakit Fortis Dr Praveen Gupta membagikan tips perawatan anak yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang biasanya menyerang anak-anak. Gejalanya yakni agresi, hiperaktif, pengulangan kata dan tindakan, linglung.
Kemudian mengalami kesulitan berkonsentrasi, pelupa, rentang perhatian yang pendek. Selanjutnya kemarahan, kecemasan, dan depresi.
Praveen mengatakan perawatan anak yang mengalami ADHD ini adalah dengan berfokus pada pengobatan yang bisa mengurangi hiperaktif dan meningkatkan fokus serta perhatian.
Pengobatan pada dasarnya untuk memberikan stimulan otak yang bisa membantu supaya otak bisa fokus dan berfungsi dengan baik.
“Anak yang terkena ADHD ini perlu mendapatkan perawatan perilaku dan terapi kognitif,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (9/1).
Dia menjelaskan terapi perilaku kognitif itu bisa membantu anak dengan ADHD untuk memahami dan melatih otak, sehingga fokus serta perhatian bisa ditingkatkan.
Orang tua dan sekolah pun perlu memberikan dukungan terhadap anak dengan ADHD supaya bisa lebih mudah dalam belajar.
Praveen mengatakan sangat penting orang tua untuk menyadari dan mendidik diri terkait gejala ADHD yang biasa menyerang anak-anak.
“Orang tua yang menyadari dan mendidik diri mengenai ADHD, bisa berpartisipasi dalam terapi perilaku dan memperlakukan anak dengan khusus,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News