GenPI.co - Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidur yang baik merupakan bagian mendasar dari kesehatan.
Dilansir Health, kurang tidur dapat membahayakan kesehatan.
Gangguan tidur akibat kerja shift dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes atau serangan jantung.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur telah dikaitkan dengan risiko infeksi yang lebih tinggi.
Memiliki jadwal tidur yang konsisten dan secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke, menurut penelitian.
Studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open pada April 2024 ini sampai pada kesimpulan bahwa tidur yang baik dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik.
Peneliti menemukan hubungan antara tidur yang baik dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, terlepas dari risiko genetik.
"Hasil penelitian kami menunjukkan seseorang dengan kecenderungan genetik yang lebih tinggi dapat memperoleh manfaat dari pola tidur yang baik," kata penulis penelitian dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong Xiaomin Zhang.
Tidur yang baik berarti mengikuti kebiasaan tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam, tidur antara pukul 10.00 malam dan tengah malam, kualitas tidur yang baik, dan tidur siang tidak lebih dari satu jam.
Zhang dan tim menyebut orang-orang dengan kebiasaan tidur yang baik memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
Hal ini berlaku terlepas dari risiko genetik seseorang terhadap penyakit tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News