Studi Terbaru Ungkap Sarapan Sehat Kunci Penuaan yang Lebih Baik dan Sehat

GenPI.co - Kebiasaan sarapan yang sehat ternyata berhubungan dengan penuaan yang sehat.

Hal ini berdasarkan penelitian dalam studi terkini yang dipublikasikan di Journal of Nutrition, Health, and Aging. 

Dalam penelitian ini disebutkan, mengonsumsi 20 hingga 30 persen kalori harian ketika sarapan berdampak pada kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA:  Mandi Malam Jadi Solusi Sehat untuk Tidur Lebih Nyenyak

Dikutip dari Medical Daily pada Jumat (3/1), studi baru menyebut asupan energi dan kualitas sarapan memengaruhi indikator kesehatan utama.

Hal ini seperti kolesterol, tekanan darah, berat badan, serta faktor kardiometabolik lain.

BACA JUGA:  Resolusi 2025: Hidup Lebih Sehat dan Bugar dengan Langkah Mudah

Para peneliti memantau kondisi 383 peserta berusia antara 55 dan 75 tahun dengan sindrom metabolik selama 3 tahun.

Hasilnya, mereka yang sarapan memiliki kualitas diet yang lebih baik dan risiko kardiometabolik lebih rendah.

BACA JUGA:  Obsesi Makanan Sehat Bisa Picu Gangguan Orthorexia Nervosa, Ini Gejalanya

Mereka yang sarapan di antaranya makan berkualitas rendah dikaitkan dengan lemak tubuh yang lebih tinggi.

Ini juga berkaitan dengan peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol HDL lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua dengan risiko tinggi.

Sarapan berkualitas tinggi dikaitkan dengan konsentrasi kolesterol HDL dan estimasi laju filtrasi glomerulus serta ukuran fungsi ginjal yang lebih sehat.

Sebaliknya, sarapan berkualitas rendah, maka ada kaitannya dengan fungsi ginjal yang lebih buruk.

Di sisi lain, seseorang dengan risiko kardiovaskular tinggi dapat mendapatkan manfaat dari sarapan yang seimbang.

Langkah ini demi menjaga berat badan, lingkar pinggang, profil lipid, dan fungsi ginjal yang sehat.

Maka dari itu, baiknya adalah sarapan yang berisi biji-bijian utuh, protein rendah lemak, lemak sehat, buah-buahan, serta sayuran.(ant)