GenPI.co - Menjadi sukarelawan memiliki dampak yang sangat besar pada kesehatan dan umur panjang.
Dilansir Health, para ahli menunjuk pada kombinasi manfaat fisik, sosial, dan psikologis.
Menjadi sukarelawan sering kali melibatkan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, yang berkontribusi pada penuaan yang lebih sehat.
Koneksi sosial juga memainkan peran penting.
“Kita hidup dalam masyarakat yang cenderung tidak terhubung sebagaimana mestinya. Kerelawanan dapat menyediakan jaringan sosial itu," kata Direktur Medis AgelessRx Sajad Zalzala, MD.
Hal itu dapat mengurangi stres dan meningkatkan fungsi kognitif.
“Kita tahu bahwa orang yang menyendiri tidak menua dengan baik. Jika terisolasi, kamu tidak banyak mengobrol. Tidak akan ada hubungan emosional dengan orang lain," ujar Ketua Psikiatri di Hackensack University Medical Center Gary Small, MD.
Menjadi sukarelawan juga dapat menciptakan rasa memiliki tujuan, meningkatkan kesehatan mental, dan meringankan segala bentuk kehilangan peran penting, seperti pasangan atau orang tua, seiring bertambahnya usia.
“Kesukarelaan dapat memberikan sedikit dorongan psikologis dan membuat seseorang merasa seperti mereka tengah berusaha melakukan sesuatu untuk membuat dunia menjadi lebih baik,” kata Zalzala.
Baik itu menjadi mentor, menyelenggarakan acara komunitas, atau membagikan makanan, kegiatan sukarelawan dapat membantu hidup lebih lama dan lebih baik.
“Semoga saja ini akan menarik perhatian para pembuat kebijakan, dan kita dapat mendorong orang untuk lebih banyak menjadi sukarelawan,” kata Small. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News