GenPI.co - Memiliki anak remaja yang berperilaku tidak sopan bisa menjadi perjalanan yang penuh gejolak bagi banyak orang tua.
Mengenali dan mengatasi sikap tidak sopan sejak dini sangat penting untuk menjaga dinamika keluarga yang sehat.
Dilansir Marriga, berikut cara mengidentifikasi perilaku tidak sopan anak remaja.
Anak yang tidak hormat bisa sangat menyakitkan. Remaja mungkin menggunakan hinaan sebagai cara mengekspresikan kemandirian yang sedang tumbuh atau melampiaskan rasa frustrasi, yang merupakan contoh tidak hormat kepada orang tua.
Memerhatikan frekuensi dan tingkat keparahan penghinaan ini dapat membantu orang tua mengatasinya dengan tepat.
Manifestasi umum dari remaja yang tidak sopan adalah terus-menerus mengabaikan atau menentang permintaan orang tua.
Mulai dari tidak mematuhi jam malam hingga mengabaikan pekerjaan rumah tangga, tentu menjadi tantangan terhadap otoritas orang tua.
Ini adalah cara remaja untuk melanggar batasan, memerlukan diskusi yang jelas tentang konsekuensi.
Isyarat non-verbal yang lebih halus, seperti memutar mata atau menggunakan nada sarkastik juga bisa menjadi indikator kuat adanya rasa tidak hormat.
Tindakan ini merusak keseriusan komunikasi orang tua, sehingga penting untuk mengenalinya.
Berdasarkan penelitian, memutar mata adalah cara seseorang mengekspresikan rasa tidak suka terhadap seseorang atau sesuatu.
Berurusan dengan remaja yang tidak sopan melibatkan penanganan perilaku tersebut secara langsung, dengan menekankan pentingnya komunikasi penuh rasa hormat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News