GenPI.co - Kickboxing menggabungkan teknik tinju dengan tendangan, dipengaruhi berbagai bentuk seni bela diri, termasuk karate, tinju Thailand, tae kwon do, dan kung fu.
Dilansir Health, saat ini kickboxing tidak hanya melibatkan petarung profesional.
Kickboxing juga diminati orang biasa yang ingin meningkatkan daya tahan, kekuatan, fleksibilitas, stamina, dan kesehatan secara keseluruhan.
Hidup bisa terasa sangat berat dan menegangkan, tetapi kickboxing dapat memberikan kelegaan yang kamu cari.
Para peneliti (Kumahara H, Nishida J, Sakai Y, dkk) mengungkapkan latihan ala tinju dapat mengurangi perasaan cemas, depresi, dan marah.
Dalam sebuah penelitian terkait dampak latihan tinju, para ilmuwan menyebut peserta menunjukkan ketenangan, semangat, relaksasi, dan skor keterlibatan positif.
Peserta juga mengalami lebih sedikit ketegangan, kecemasan, depresi, kemarahan, dan kebingungan. Skor gangguan suasana hati juga membaik.
Tidak mengherankan, kickboxing telah menjadi latihan yang menjanjikan.
Tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga kepercayaan diri, karena kickboxing membutuhkan kekuatan otot yang berkembang baik di tubuh bagian atas dan bawah. Hal ini dapat membuat kamu merasa kuat.
Terlebih lagi, para peneliti mencatat bahwa kickboxer yang konsisten cenderung mesomorfik atau memiliki rasio otot terhadap lemak yang tinggi.
Hal itu membantu kamu menghargai kemampuan tubuh.
Peneliti juga mencatat bahwa tuntutan kickboxing membutuhkan tingkat kepercayaan diri, motivasi, harapan, optimisme, ketangguhan mental, dan ketahanan yang tinggi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News