GenPI.co - Minyak zaitun merupakan lemak utama yang dikonsumsi dalam diet Mediterania, terkenal karena manfaatnya untuk memperpanjang umur.
Dilansir Health, beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi minyak zaitun dengan peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
Apa kelebihannya? Minyak zaitun memiliki rasa yang kaya dan senyawa untuk meningkatkan kesehatan, termasuk tokoferol (seperti vitamin E).
Minyak ini merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dengan konsentrasi lebih dari 60%, khususnya asam oleat, yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Asam oleat juga terbukti membantu mengurangi tukak lambung dan mendukung kesehatan saluran cerna dengan meningkatkan mikrobioma usus yang beragam. Penting untuk pencernaan, penyerapan nutrisi, dan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Minyak zaitun juga mengandung beberapa senyawa bioaktif, termasuk fitosterol penurun tekanan darah, senyawa fenolik penangkal penyakit, dan pigmen tanaman kaya antioksidan seperti klorofil dan karotenoid.
Minyak zaitun extra virgin (EVOO) dianggap sebagai versi yang paling sehat karena mengandung lebih banyak nutrisi dan senyawa bermanfaat.
Tidak dimurnikan dan diperas dingin, EVOO mengandung profil asam lemak bebas yang rendah (kurang dari 0,8%), yang berarti tidak mungkin menyebabkan peradangan.
Apa kekurangannya? Meskipun minyak zaitun cocok untuk menumis (sekitar 350 derajat Fahrenheit atau 177 derajat Celsius), memasak pada suhu tinggi dapat menurunkan sebagian nutrisi dan mengurangi cita rasa.
Memasak dalam waktu lama pada suhu tinggi juga dapat menurunkan titik asap, berpotensi melepaskan racun berbahaya, bahkan pada suhu yang tadinya dianggap aman untuk stabilitas minyak.
Jika tidak disimpan dengan benar, minyak zaitun dapat rusak karena oksidasi seiring waktu, meskipun kandungan antioksidan alaminya tinggi seperti vitamin E.
Menyimpannya dalam wadah gelap dapat membantu mengurangi kerusakan dan mempertahankan masa simpan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News