GenPI.co - Permaisuri Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah sangat terkesan dengan kain songket Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Hal itu terlihat ketika dirinya menghadiri pembukaan ASEAN Traditional Textile Symposium 2019 di Kasultanan Ballroom Ambarukmo Hotel, Yogyakarta, Selasa (5/11).
BACA JUGA: Delegasi Simposium Tekstil ASEAN Senang Naik Andong di Yogya
Wanita 59 tahun itu menyempatkan diri mengelilingi pendopo yang berisi puluhan booth.
Booth-booth itu memamerkan wastra buatan tangan dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah Sumba Timur.
Saat itu Sang Permaisuri sempat berdiri cukup lama untuk memperhatikan pemintalan songket.
Dia ditemani Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Presiden Traditional Textile Arts Society of South East Asia (TTASSEA) G.K.B.R.A.A. Paku Alam.
GKR Hemas menyebut Permaisuri Malaysia begitu jeli melihat pembuatan kain Sumba Timur.
“Permaisuri senang batik. Nanti kalau sudah lihat, biasanya dia bikin di Malaysia. Yang jelas dia nggak bisa menggunakan canting. Malaysia lebih banyak ke kontemporer," tutur GKR Hemas.
BACA JUGA: Kearifan Budaya Yogya Pukau Delegasi Simposium Tekstil ASEAN
Dia menambahkan, selalu ada perubahan tren batik nusantara dalam setiap periode.
Tidak hanya material, tetapi juga warna yang selalu mengikuti perkembangan zaman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News