GenPI.co - Bekas jerawat atau acne scar kerap kali susah dihilangkan dan berdampak pada rasa percaya diri.
Pakar kesehatan kulit dr Almond Wibowo mengatakan bekas jerawat ini terjadi karena kerusakan pada lapisan kulit dalam (dermis)
Dia menjelaskan bekas jerawat umumnya terbagi menjadi 3 jenis, yakni boxcar, ice pick, dan rolling scar.
Dia menyebut masalah ini kerap kali diabaikan dan memperburuk keadaan.
Misalnya, penggunaan krim tanpa diawasi profesional, penggunaan skincare yang tidak tepat, dan tidak teliti dengan kondisi kulit.
Maka dari itu, dr Almond mengedukasi risiko penggunaan krim dengan dosis atau cara pemakaian yang salah bisa menyebabkan berbagai masalah.
Ini mulai dari iritasi, kulit kering, hingga flek hitam akibat paparan sinar matahari.
“Terkadang kita beli krim dengan enggak tau dosis yang tepat. Terus pakainya cuma dioles aja, akibatnya super inflamasi (peradangan) dan merahnya keterlaluan. Kalau merah dan pengelupasannya keterlaluan, akibatnya air di bawah kulit gampang menguap dan kulit akan menjadi gampang keriput serta gampang sensitif, kena matahari sedikit sakit," kata dia, dikutip Rabu (4/12).
Pendiri Privee Clinic ini mengungkapkan skincare yang dijual secara umum tidak memiliki proses penyerapan ke dalam kulit.
Dengan demikian, produk ini bisa dikatakan tidak efektif untuk menghilangkan bekas jerawat.
Apabila jerawat tidak kunjung membaik setelah tiga hari, maka segera berkonsultasi dengan dokter.
"Kalau udah jerawatan nggak selesai dalam tiga hari datanglah ke klinik, sebelum jadi bopeng. Apabila jerawat makin besar biasanya di dalamnya ada bakteri yang memakan sisa-sisa jaringan hidup. Itu bikin bopeng," papar dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News