GenPI.co - Baik mengecat rambut di rumah maupun di salon, selalu ada kemungkinan pewarna akan mengenai kulit atau pakaian.
Sebagian besar pewarna memiliki bahan yang sengaja dibuat agar sulit hilang setelah satu kali keramas.
Dilansir Health, berikut cara menghilangkan pewarna rambut yang menempel pada kulit.
Minyak zaitun digunakan dalam perawatan kulit sebagai pembersih dan pelembap.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan pewarna rambut.
Dalam satu penelitian, minyak zaitun bisa menghilangkan pewarna dari kain lembut seperti kasmir.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa efektif minyak zaitun dalam menghilangkan pewarna dari kulit.
Kamu dapat mengoleskan pasta gigi pemutih dalam jumlah sedikit pada kulit untuk menghilangkan pewarna rambut.
Meskipun pasta gigi pemutih dapat membantu menghilangkan pewarna dari kulit, namun ada kandungan bahan abrasif yang dapat mengiritasi kulit.
Uji pasta gigi pemutih pada bagian kecil kulit untuk melihat bagaimana reaksinya sebelum mengoleskannya di bagian yang terkena pewarna.
Cuka putih dapat dioleskan ke sebagian kecil pada kulit untuk menghilangkan pewarna rambut.
Sifat antimikroba dan antioksidan cuka putih dapat membantu mengobati luka dan infeksi jamur.
Namun, keasaman cuka putih dapat membuatnya lebih keras pada kulit, jadi sebaiknya encerkan dengan air. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News