GenPI.co - Junk food adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makanan cepat saji dan camilan ringan asin.
Makanan tersebut merupakan bagian besar dari pola makan kebanyakan orang.
Bahkan, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa junk food menyumbang hampir 50% dari asupan kalori harian rata-rata orang Amerika.
Dilansir Health, berikut kiat yang dapat membantu kamu berhenti konsumsi junk food.
Memasak lebih banyak makanan di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi konsumsi junk food.
Sering kali, orang memilih makanan instan seperti donat dan makanan cepat saji, saat bepergian.
Memasak lebih banyak di rumah dapat membantu mengurangi ketergantungan pada makanan instan dan memastikan kamu selalu memiliki makanan atau camilan sehat.
Protein adalah nutrisi yang paling mengenyangkan.
Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein adalah cara efektif untuk mengurangi ngemil dan mencegah makan berlebihan, sehingga membantu mengurangi konsumsi junk food.
Mengganti karbohidrat dengan sumber lemak dan protein dapat membantu mengurangi keinginan makan serta asupan kalori secara keseluruhan.
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada pilihan makanan dan meningkatkan keinginan untuk makan junk food.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan, ngemil, dan keinginan terhadap makanan tinggi karbohidrat dan lemak, seperti junk food.
Stres dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental, bahkan memengaruhi pilihan makanan.
Meskipun mustahil untuk menghindari semua bentuk stres, mengembangkan praktik manajemen stres yang sehat dapat membantu mengurangi asupan junk food.
Stres kronis terbukti memengaruhi hormon yang mengatur perilaku makan dan pilihan makanan, seperti kortisol.
Selama stres jangka pendek, nafsu makan biasanya berkurang.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa stres kronis umumnya meningkatkan keinginan dan asupan makanan yang sangat lezat, seperti junk food. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News