GenPI.co - Topi dapat menjadi tempat yang kotor karena debu, kotoran, dan, yang terpenting, keringat.
Dilansir Taste of Home, mencuci dengan tangan adalah cara paling aman untuk mengurangi kerusakan.
Sebagian besar merek topi seperti New Era, lululemon, dan Brixton menyarankan untuk mencuci topinya dengan tangan agar bentuknya tidak menyusut atau melengkung.
Kamu harus selalu mencuci topi vintage dengan tangan. Topi yang dibuat sebelum tahun 1983 biasanya memiliki bagian belakang dari kardus yang akan melengkung jika terkena air.
Tapi, topi masa kini memiliki bagian belakang dari plastik yang tahan lama.
Saat mencuci dengan tangan, kamu dapat membersihkan bagian yang kotor atau merendam topi sepenuhnya. Berikut cara melakukannya:
Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan menyemprotkan udara kondensat ke topi atau dengan menggunakan penyedot debu berbulu.
Oleskan deterjen lembut yang aman untuk warna (seperti Woolite) ke pita keringat dan noda lain yang terlihat, lalu gosok dengan kain lembap atau sikat gigi berbulu.
Bilas sabun dengan kain lembap yang bersih. Keringkan dengan handuk. Kamu dapat menggulung kaus oblong bersih dan meletakkannya di bawah topi untuk membantu mempertahankan bentuknya saat mengering.
Menurut New Era, kamu tidak boleh membersihkan noda di seluruh panel warna. Untuk mencegah noda luntur, bersihkan hanya satu warna dalam satu waktu.
Untuk topi berbahan katun twill, akrilik, dan poliblend, Brixton menyarankan untuk mencucinya dengan tangan dengan merendamnya sepenuhnya. Isi ember atau wastafel dengan air dingin atau sedikit hangat.
Tambahkan satu sendok teh deterjen lembut tanpa pemutih; lalu aduk air hingga berbusa. Rendam topi selama 15-30 menit. Bilas topi di bawah air dingin yang mengalir hingga semua busa hilang.
Peras air yang berlebih dengan lembut tanpa memutar atau menariknya. Keringkan dengan udara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News