GenPI.co - Mengalami gejala PMS seperti kembung, kram, dan kelelahan selama seminggu atau lebih sebelum menstruasi sering kali disebabkan oleh fluktuasi hormon.
Dilansir Help Guide, pola makan dapat berperan penting dalam meredakan gejala-gejala ini dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) lainnya.
Beberapa wanita menemukan bahwa makanan seperti daging merah, hati, telur, sayuran berdaun hijau, dan buah kering dapat membantu meredakan gejala PMS.
Beberapa penelitian telah menyoroti peran makanan kaya kalsium, seperti susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau, dalam meredakan gejala PMS.
Magnesium mengatur berbagai reaksi biokimia dalam tubuh, meningkatkan relaksasi, dan dapat membantu meredakan perubahan suasana hati dan kram yang mungkin menyertai PMS.
Namun, kebanyakan dari kita tidak mendapatkan cukup magnesium dalam makanan kita.
Makanan yang kaya magnesium meliputi alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, gandum utuh, dan cokelat hitam.
Semua itu bersifat inflamasi, yang dapat memicu gejala PMS.
Jika Anda cenderung menahan air dan mengalami perut kembung, menghindari camilan asin, makanan beku, dan makanan olahan dapat membuat perbedaan besar.
PMS merupakan gejala umum dari kepekaan terhadap makanan. Penyebab umumnya termasuk susu dan gandum.
Cobalah untuk menghindari makanan yang dicurigai sebagai penyebab dan lihat apakah makanan tersebut dapat mengatasi gejalanya.
Keduanya memperburuk gejala PMS, jadi hindari selama dalam siklus menstruasi.
Bagi sebagian wanita, mengonsumsi multivitamin setiap hari atau suplemen magnesium, vitamin B6, dan vitamin E dapat membantu meredakan kram.
Namun, sekali lagi, suplemen bukanlah pengganti diet sehat dan seimbang. Akan lebih baik jika kamu mendapatkan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari makanan.
Asam lemak omega-3 terbukti membantu meredakan kram.
Mengonsumsi lebih banyak ikan atau biji rami dapat meredakan gejala PMS. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News