GenPI.co - Konsultan nefrologi anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Sudung O. Pardede membagikan tips merawat anak dengan sindrom nefrotik.
Sindrom nefrotik ini merupakan kondisi yang ditandai tingginya kadar protein pada urine, akibat rusaknya glomerulus, bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah.
Sudung mengatakan pasien anak dengan sindrom nefrotik itu memiliki bengkak. Oleh karena itu disarankan supaya orang tua membatasinya mengonsumsi garam.
“Garam adalah salah satu penyebab bengkak bertambah. Cara mengatasinya, pemberian obat dan membatasi konsumsi garam,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (8/11).
Anak yang memiliki sindrom nefrotik ini biasanya mengalami pembengkakan pada area kelopak mata, perut, kemaluan, dan punggung kaki.
Dia menyarankan orang tua juga harus memastikan anak mengonsumsi obat yang bisa merangsang buang air kecil lebih banyak untuk mengurangi cairan penyebab bengkak.
“Sementara, garam dikurangi dulu, dibatasi dulu. Supaya jangan terjadi penambahan garam dalam tubuh anak,” tuturnya.
Hal lain yang bisa diupayakan untuk mengatasi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan yakni mengurangi kegiatan yang dilakukan.
Sudung mengatakan ketika sudah selesai menjalani pengobatan, maka orang tua tetap harus memperhatikan kondisi urine anak.
“Meski telah sembuh, orang tua tetap perlu mengevaluasi supaya bisa melihat kemungkinan kambuh,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News