GenPI.co - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan wanita dan gadis remaja yang berpotensi hamil mengonsumsi 400 mcg (mikrogram) folat atau asam folat setiap hari.
Dilansir Help Guide, wanita hamil harus mengonsumsi 600 mcg, dan mereka yang menyusui 500 mcg.
Sumber folat atau vitamin B9 yang baik meliputi sayuran berdaun hijau, buah dan jus buah, kacang-kacangan, buncis, dan kacang polong.
Asam folat juga ditambahkan untuk memperkaya banyak produk berbasis biji-bijian seperti sereal, roti, dan pasta.
Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin lebih aman untuk mendapatkan vitamin B9 dalam bentuk alami sebagai folat, daripada bentuk sintetis, asam folat.
Asam folat mungkin tidak dapat diubah secara efisien menjadi bentuk aktif B9, dan jika dikonsumsi terlalu banyak bahkan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Jika kamu berencana untuk hamil, selain mendapatkan asupan folat yang cukup dari makanan, pertimbangkan hal-hal berikut:
Menghindari alkohol, kafein, dan nikotin, karena diketahui dapat menurunkan kesuburan.
Mengonsumsi makanan organik dan daging serta telur yang diberi makan rumput atau dari peternakan bebas, untuk membatasi polutan dan pestisida yang dapat mengganggu kesuburan.
Mengonsumsi suplemen prenatal. Suplemen terpenting untuk kesuburan adalah asam folat, seng, selenium, asam lemak omega-3, vitamin E, dan vitamin C.
Jangan abaikan pola makan pasangan. sekitar 40 persen masalah kesuburan terjadi pada pihak pria, jadi dorong pasangan Anda untuk menambahkan suplemen seperti seng, vitamin C, kalsium, dan vitamin D.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News