3 Cara Terbaik Menghadapi Pelaku Perundungan

06 November 2024 23:30

GenPI.co - Tidak ada solusi sederhana untuk mengatasi perundungan dan tidak ada cara yang sangat ampuh untuk menangani si pelaku.

Perundungan lebih mungkin terjadi dalam jangka waktu yang lama, kamu mungkin harus gigih dalam cara bereaksi dan melaporkan setiap kejadian perundungan hingga berhenti.

Ingat, tidak ada alasan bagi kamu untuk menoleransi segala bentuk perundungan.

BACA JUGA:  Gandeng D.V.N, Luna Maya Ingin Edukasi Masyarakat soal Pentingnya Nutrikosmetik

Dilansir Help Guide, berikut cara terbaik dalam menghadapi pelaku perundungan.

1. Temukan cara terbaik untuk bereaksi

Para penindas ingin tahu bahwa mereka memiliki kendali atas emosi, jadi bagaimana kamu bereaksi terhadap ejekan atau provokasi mereka penting.

BACA JUGA:  Tips Agar Kandungan ASI Optimal untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi

Jangan bereaksi dengan marah atau membalas dengan kekerasan fisik.

Jika menjauh, mengabaikan penindas, atau dengan tenang dan tegas memberi tahu mereka bahwa tidak tertarik dengan apa yang mereka katakan, kamu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kendali.

BACA JUGA:  Tips Menghangatkan ASI dari Kulkas Supaya Kualitas dan Nutrisinya Terjaga

Namun, jika kamu tidak dapat menghindar dan mengalami cedera fisik, lindungi diri agar dapat menghindar. Keselamatanmu adalah prioritas utama.

2. Cari dukungan

Ketika kamu ditindas, memiliki orang-orang tepercaya yang dapat diandalkan untuk memberi dorongan dan dukungan akan meredakan stres dan meningkatkan harga diri serta ketahanan.

Bicaralah kepada orang tua, guru, konselor, atau orang dewasa tepercaya lainnya, itu tidak berarti lemah atau ada yang salah dengan dirimu.

Dan hubungi teman-teman sejati (mereka yang tidak terlibat dalam segala bentuk penindasan).

3. Ubah perspektif masalah bullying

Dengan mengubah sikap terhadap penindasan, kamu dapat membantu mendapatkan kembali rasa kendali.

Cobalah untuk melihat penindasan dari sudut pandang yang berbeda.

Penindas adalah orang yang tidak bahagia dan frustrasi yang ingin mengendalikan perasaan sehingga kamu merasa seburuk mereka. Jangan beri mereka kepuasan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co