GenPI.co - Berurusan dengan pasangan, keluarga, teman, atau rekan kerja, menjaga batasan yang sehat dapat membantu memperkuat hubungan, menghindari hubungan yang tidak sehat, dan meningkatkan harga diri dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Batasan yang tidak sehat sering kali cenderung terlalu kaku atau terlalu longgar.
Dilansir Help Guide, ada banyak alasan mengapa orang mungkin terus-menerus berjuang dengan batasan yang tidak sehat.
Beberapa orang menggunakan batasan untuk memanipulasi orang lain.
Misalnya, seseorang mungkin menggunakan batasan yang kaku untuk menghalangi pembicaraan, menolak untuk terlibat sampai kamu melakukan apa yang mereka inginkan.
Jika takut pasangan pergi karena ada kekurangan pada dirimu, kamu mungkin ragu untuk bersikap terbuka secara emosional.
Jika kamu tumbuh besar di lingkungan orang-orang yang menetapkan batasan pribadi yang buruk, menetapkan batasan yang tepat dapat menjadi tantangan.
Kamu mungkin berpikir bahwa mengganggu ruang pribadi orang lain adalah hal yang wajar karena orang tua dan saudara kandung sering melakukannya.
Jika terlalu berhasrat untuk menyenangkan orang lain, kamu mungkin membiarkan mereka melakukan hal-hal yang membuat tidak nyaman.
Mungkin kamu secara teratur terlalu berkomitmen pada kegiatan atau setuju untuk membantu orang lain karena hanya ingin dicintai dan diterima.
Kamu mungkin merasa kebutuhan dan keinginan idak layak untuk disuarakan, atau tidak memiliki identitas sendiri.
Sebaliknya, kamu memprioritaskan apa yang diinginkan orang lain. Akibatnya, orang lain tidak menyadari ketidaknyamanan itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News