GenPI.co - Ketua Pengurus Pusat IDAI Dr Piprim Basarah yanuarso membagikan tips stimulasi untuk mencegah terlambat bicara pada anak.
Piprim mengatakan orang tua harus memberikan stimulasi secara langsung atau care giver kepada anaknya.
“Ajak anak ngobrol untuk mengasah kemampuannya, supaya tidak mengalami speech delay (ketermbatan bicara),” katanya dikutip dari Antara, Kamis (17/10).
Dia mengungkapkan orang tua bisa menerapkan pola asah, asih, dan asuh supaya tumbuh kembang anak optimal dan punya kemampuan bicara sesuai usia.
Piprim menyarankan supaya orang tua mengasah kemampuan anak melalui stimulasi memakai kata-kata sederhana setiap hari.
Kewajiban lain bagi orang tua yakni memberikan kasih sayang kepada anak dengan sepenuh hati. Kemudian pemberian nutrisi atau sandang pangan yang baik.
Hal yang perlu diingat yakni supaya orang tua tidak memberi akses gawai supaya anak punya ikatan atau hubungan emosional yang baik.
“Gawai memang membuat anak menjadi anteng dan orang tua tidak terganggu. Tapi ini sangat berpengaruh pada perkembangannya,” ujarnya.
Pengurus UKK Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI Dr Fitri Hartanto mengatakan stimulasi bicara bisa dilakukan sejak dini, melalui pengenalan, pemahaman, dan pengucapan.
“Berikan stimulasi dengan interaksi, sehingga anak belajar bahasa tanpa memakai alat media elektronik,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News