GenPI.co - Psikolog Klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo membagikan tips pengasuhan saat anak menjadi pelaku perundungan.
Verra mengatakan orang tua harus segera menindak dan menanganinya saat anak menjadi pelaku perundungan. Hal ini ditujukan supaya segera tercipta perubahan positif.
“Orang tua harus menghindari pengasuhan otoriter atau memakai kekerasan. Hilangkan cara kekerasan, termasuk hubungan ayah dan ibu,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
Dia mengungkapkan pengasuhan otoriter atau memakai kekerasan bisa memengaruhi perilaku anak. Termasuk bisa membuat si kecil menjadi pelaku perundungan.
Vera menekankan supaya orang tua mengajaran dan mencontohkan cara mengelola emosi dengan tepat, sehingga mampu mengidentifikasi perasaan marah atau frustasi.
“Anak yang bisa memahami emosinya, cenderung bisa mengelola reaksi dengan lebih baik,” tuturnya.
Dia menyampaikan orang tua juga bisa mengajarkan pengelolaan emosi dengan melibatkan pemahaman perasaan orang lain.
Ketika itu tercapai maka anak akan punya empati, sehingga cenderung bersikap suportif dan menghindari menyakiti orang lain.
“Ajarkan dan contohkan menyelesaikan konflik tanpa kekerasan. Kembangkan empati sejak dini dengan memperlakukan anak secara empatik,” ujarnya.
Kemudian ketika anak menjadi pelaku perundungan, maka orang tua wajib memberi konsekuensi dari perbuatan itu. Bisa mulai dengan mengharuskan meminta maaf kepada korbannya.
“Konsekuensi itu akan membuat anak menyadari kesalahannya. Dalam hal ini perundungan. Jika ada konsekuensi dari sekolah, orang tua wajib mendampingi anak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News