GenPI.co - Sekretaris Unit Kerja Koordinasi IDAI Amanda Soebadi membagikan tips mengasah perkembangan motorik anak di rumah.
Amanda mengatakan memberikan stimulasi terhadap perkembangan motorik anak yang optimal bukan sesuatu yang mewah dan mahal.
“Ini bisa dilakukan di rumah. Orang tua bisa memberi anak kesempatan untuk eksplorasi lingkungan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (19/9).
Dia mengungkapkan stimulasi perkembangan motorik bisa dilakukan orang tua dengan mengajak anak bermain.
“Bermain sambil duduk atau tengkurap, sesuaikan dengan usia dan apa yang sudah dicapai anak. Berikan pengalaman sensoris yang beraneka ragam,” ujarnya.
Amanda mengungkapkan ketika mengajak anak beraktivitas motorik memakai kursi bersabuk, maka disarankan hanya 2 jam dalam satu hari.
Dia mengingatkan kepada orang tua ketika bayi berusia 6 bulan sampai 2 tahun maka belumbisa bermain dengan teman.
Orang tua pun wajib paham tahapan perkembangan motorik anak supaya si kecil bisa memperoleh perawatan atau intervensi ketika terjadi keterlambatan.
Dalam penelitian WHO menyebut anak usia 4 bulan bisa mengangkat kepala sendiri. Kemudian pada 6 bulan bisa tengkurap tanpa bantuan, dan baru bisa duduk sendiri di usia 6-7 bulan.
Pada usia 7-8 bulan, bayi sudah bisa berdiri sambil berpegangan benda sekitar. Usia 8-9 bulan, mulai merangkak, dan berjalan sambil berpegangan. Lalu pada 12 bulan, mulai berjalan sendiri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News