Tips Menjaga Pangan untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

GenPI.co - BPOM membagikan tips menjaga pangan supaya aman dikonsumsi dan bisa mendukung tumbuh kembang anak.

Petugas Pelayanan Publik Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM Dilaekha Ryan Permata mengatakan keamanan pangan adalah syarat makanan bergizi.

“Kalau pangan itu aman, maka bisa memenuhi kebutuhan gizi anak untuk tumbuh dan berkembang,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (18/9).

BACA JUGA:  Tips Mengembangkan Emosi dan Fisik Bagi Anak Remaja

Dia mengungkapkan ada beberapa langkah penting dalam menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi. Pertama yakni membeli pangan yang aman.

Makanan yang aman dibeli semisal makanan kering, roti, produk susu olahan, pangan segar atau dingin, dan makanan siap saji.

BACA JUGA:  Tips Mendampingi Anak Menggunakan Media Sosial Agar Tidak Stres

Kemudian yang kedua yakni menyimpan secara aman. Penyimpanan ini dibagi tiga kelompok, yakni suhu ruangan untuk pangan kering.

Lalu suhu kulas 4-8 derajat Celcius, dan suhu beku -18 derajat Celcius yang biasa dipakai untuk pangan beku.

BACA JUGA:  Tips Membentuk Emosi Positif pada Anak Sejak Dini

Dilaekha menyampaikan ada beberapa prinsip menyimpan pangan, yaitu FIFO dan FEFO. FIFO atau First-In First-Out yang mengurutkan rotasi penyimpanan dan pengeluaran.

“Prinsip FIFO ini biasanya untuk pangan segar. Jadi yang pertama kali masuk (kulkas) yang pertama kali dikeluarkan,” tuturnya.

Sedangkan FEFO atau First Expired First Out mengacu terhadap perpuatan penyimpanan dan pengeluaran berdasar waktu kadaluwarsa. Misalnya jenis pangan dalam kemasan.

Dilaekha mengatakan orang tua ketika memasak pangan juga harus sampai matang sempurna, terutama untuk segala jenis daging maupun telur.

“Langkah keempat, sajikan pangan seseuai peruntukannya. Misal pangan hangat, harus disajikan dengan suhu hangat,” ucapnya. (ant)