GenPI.co - Ketua Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso membagikan tips pengajaran bahasa kepada anak supaya lebih efektif.
Piprim mengatakan orang tua sebaiknya menghindari cara pengajaran hanya dengan memutar video-video memakai perangkat elektronik.
“Anak dibiarkan belajar sendiri menggunakan YouTube akan memperlambat kemampuabn bicaranya,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (23/8).
Dia mengungkapkan orang tua perlu memberikan stimulasi bahasa kepada anak supaya bisa memperbanyak kosa kata.
Piprim menyampaikan kemampuan berbahasa yang dimiliki anak dipengaruhi oleh stimulasi bahasa dari orang tua maupun orang-orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, interaksi langsung dua arah akan memungkinan anak bisa menyerap bahasa dan menggunakannya.
“Banyak orang tua saat ini mengajarkan anak deengan cara diberikan gadget. Dampaknya anak mengalami keterlambatan bicara. Sebab stimulasi tidak interaktif,” ujarnya.
Sementara itu, Guru Besar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UI Prof Rini Sekartini mengatakan pembelajaran bahasa asing kepada anak hanya memakai media internet, maka tidak bisa efektif.
Rini mengatakan anak yang belajar bahasa asing memakai gadget memang bisa bicara macam-macam, karena wawasan menjadi lebih luas.
“Anak memang bisa bicara bahasa macam-macam, tapi dia tidak memahami. Oleh karena itu harus ada interaksi langsung. Baik di rumah, sekolah, maupun tempat bermain,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News