Tips Menyimpan ASI yang Benar Agar Kualitasnya Terjaga

13 Agustus 2024 09:00

GenPI.co - Ibu menyusui perlu memahami cara menyimpan ASI yang benar. Terutama bagi mereka yang bekerja atau terkadang bayinya yang menolak menyusu secara langsung sementara waktu.

Dikutip dari Antara, dengan menyimpan ASI yang benar maka bisa membantu menjaga keamanan dan kualitasnya untuk diberikan ke bayi.

Tips pertama dalam penyimpanan ASI yakni dengan memakai wadah yang tidak memiliki kandungan bahan kimi atau BPA.

BACA JUGA:  Tips Supaya Ibu Lancar Menyusui, Sehingga Nutrisi untuk Bayi Tercukupi

Ibu menyusui sebaiknya mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum memerah. Kemudian ASI yang diperah dimasukkan ke kantong penyimpanan atau wadah bersih yang aman untuk makanan.

Wadah tempat menyumpan ini harus dari botol kaca atau plastik dan ada tutup yang rapat, serta tidak terbuat dari bahan kimia bisphenol A.

BACA JUGA:  Kiat Meningkatkan Produksi ASI untuk Memenuhi Kebutuhan Bayi

Langkah selanjutnya yakni dengan memberikan tanda memakai label atau tinta tahan air pada setiap wadah dengan tanggal waktu memerah ASI.

Tujuannya adalah supaya ibu bisa mudah mengingat waktu penyimpanannya. Jika menyimpan di tempat penitipan anak, maka tambahkan nama bayi pada label.

BACA JUGA:  Tips Agar Kandungan ASI Optimal untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi

Tahapan berikutnya yaitu dengan menyimpan wadah berisi ASI ke dalam kultas atau bagian freezer di mana suhunya paling dingin.

Ibu juga supaya tidak menyimpan ASI di pintu lemari es atau freezer. Lebih baik menyimpannya hauh di dalam, untuk melindungi dari perubahan suhu saat pintu dibuka dan ditutup.

Perhatikan juga waktu penyimpanan. Jika disimpan pada suhu kamar, maka ASI bisa bertahan sampai enam jam, terutama jika ruangannya hangat.

Ketika disimpan di lemari es, maka ASI bisa bertahan hingga enam hari dalam kondisi bersih. Jika ditaruh di lemari es dalam atau deep freezer maka bisa bertahan enam bulan hingga 12 bulan.

Namun perlu diingat, pedoman penyimpanan ASI mungkin akan berbeda untuk bayi dengan kondisi tertentu. Semisal prematur, sakit, atau dirawat di rumah sakit. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co