GenPI.co - Terdapat tiga langkah jitu untuk mencegah terjadinya DBD yang sangat rentan menyerang anak-anak.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat di Indonesia. Tak hanya pada orang dewasa, DBD juga rentan dialami oleh anak-anak.
Oleh karena itu mencegah DBD adalah langkah penting untuk menghindari resiko dan komplikasi.
Dokter Spesialis Anak RS UNS, dr. Debby Andina Landiasari menyampaikan bahwa faktor lingkungan sekitar serta daya tahan tubuh yang masih belum kuat, mengakibatkan kelompok anak-anak rentan terkena DBD.
“Daya tahan tubuh anak masih belum sekuat orang dewasa dan anak-anak cenderung sering berada di dalam ruangan, karena nyamuk Aedes Aegypti dapat terbang sejauh 200-meter dan menggigit anak-anak di cakupan lingkungan tersebut,” ucap Debby dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (7/8).
Dalam rangka menekan angka kasus DBD, MY BABY sebagai merek kepercayaan para Ibu turut mengambil peran melalui MY BABY Momversity goes to Bandung dan Tangerang untuk melakukan aksi nyata berupa Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk.
MY BABY mengajak ribuan keluarga untuk melakukan aksi pencegahan DBD yaitu melalui edukasi dan penerapan 3M Plus disertai dengan pengasapan (fogging) serta pemberian produk MY BABY dan bubuk larvasida.
Secara lebih lengkap di bawah ini terdapat 3 langkah yang dapat Genpiple lakukan untuk mencegah terkena DBD.
1. Melakukan 3M
Menerapkan prinsip 3M di rumah merupakan cara efektif untuk mencegah DBD karena dapat mencegah nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
Langkah 3M ini dapatdilakukan dengan cara Menguras (bak mandi, ember, kolam, penapung air), Menutup (lubang yang berpotensimenjadi genangan air), dan Mendaur ulang (sampahbotol dan plastik). Lakukan langkah 3M secara rutin seminggu sekali.
2. Menjaga Kebersihan Rumah
Rajin membersihkan rumah juga merupakan salah satucara untuk mencegah DBD, untuk itu pastikan rumahselalu dalam kondisi bersih dan rapi karena ini akanmenyebabkan nyamuk Aedes aegypti sulit untuk bisaberkembang biak.
Langkah yang dapat dilakukan antaralain adalah jangan menumpuk sampah di dalam rumahdan jangan lupa tempat sampah selalu dibersihkan secararutin.
Jangan menumpuk pakaian yang sudah dipakaidengan menggantung terlalu lama, sebaiknya diletakkandalam wadah tertutup atau langsung dicuci.
Untuk lingkungan di luar rumah, beberapa cara efektifyang dapat dilakukan misalnya antara lain menanamtanaman anti nyamuk seperti lavender, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan menaburkan bubuklarvasida pada tempat-tempat yang memungkinkanmenjadi penampungan air.
3. Menghindari Gigitan Nyamuk
Melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah kunci utama dalam mencegah DBD.
Gunakan kelambu pada tempat tidur, pasang kawat kasa pada jendela dan pintu, serta oleskan minyak telon yang memiliki manfaat anti nyamuk.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News