GenPI.co - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berbagi tips menyusui bayi yang tepat supaya lancar dan tidak memicu radang infeksi pada ibu.
Hasto mengatakan ibu yang baru melahirkan perlu secara rutin memberi ASI eksklusif kepada bayinya, terutama selama enam bulan pertama kehidupan.
Dia mengungkapkan semakin sering menyusui, maka ASI pun akan semakin berproduksi, sehingga kebutuhan nutrisi bayi pun tercukupi.
“Sebaliknya jika tidak disusui, maka ASI tidak keluar. Karena hubungan payudara dan otak itu ada,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/8).
Hasto menjelaskan ketika bayi menghisap putting maka isapan itu akan memberi stimulasi pada otak ibu untuk mengeluarkan hormon prolaktin yang mendorong produksi ASI.
Isapan bayi ini juga memicu hormon oksitosin keluar, yang membuat kantong air susu terpompa. Hasto pun berpesan agar ibu memperhatikan cara menyusui yang tepat.
Dai menyampaikan untuk cara menyusui yang tepat adalah dengan menggunakan payudara kanan kiri secara bergantian.
“Kalau hanya memakai salah satu, maka bisa memicu radang infeksi. Sebab tertampung terus air susunya tidak keluar,” tuturnya.
Hasto mengatakan pemberian ASI eksklusif ini juga bisa mendukung program keluarga berencana, karena mampu menekan hormon kesuburan.
“Jika tata cara menyusui tidak benar, maka kehamilan di luar rencana bisa terjadi. Terlebih jika ibu tidak memakai kontrasepsi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News