Eksplorasi Denim dan Wastra di Koleksi Poppy Dharsono Hasilkan Gaya Modis Berkelas

01 Agustus 2024 22:00

GenPI.co - Wastra Nusantara dapat berevolusi menjadi karya busana yang trendy mengikuti jaman dengan berpijak pada DNA tradisionalnya. 

Eksplorasi ini sukses dilakukan perancang mode Tanah Air Poppy Dharsono dalam koleksi terbarunya bertajuk Personal Inspiration.

Poppy memadukan batik dengan blue denim menjadi gaya fashion chic dan berkelas dalam gelaran Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2024 di Summarecon Mall Kelapa Gading, Minggu (28/7). 

BACA JUGA:  JMFW 2025, Zulhas: Indonesia Bisa Jadi Kiblat Modest Fashion Dunia Melalui Kolaborasi

Desainer yang menjabat ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ini memakai teknik jacquard dan sentuhan personal ke dalam variasi cutting yang modern. 

Kain denim yang didominasi gradasi warna biru dikemas secara apik menjadi setelan jaket, jas, kemeja, blazer, coat, celana palazzo, rok, jump-suit hingga ragam outer modis. 

BACA JUGA:  JF3 Fashion Festival 2024: Merayakan 2 Dekade Kontribusi untuk Industri Mode Indonesia

Garis desain yang tegas membuat koleksi Poppy terlihat elegan dan berjiwa muda. 

Di balik karyanya ini, dia turut berkolaborasi bersama Damatex, perusahaan tekstil terkemuka yang juga mensuplai beragam jenis denim terbaik. 

BACA JUGA:  Kolaborasi Talenta Fashion Indonesia-Prancis Didukung Penuh PINTU Incubator

"Koleksi ini tentang being elegance with denim. Sama Damatex ini kita sudah lama partneran. Dulu saya punya pabrik denim untuk jaket dan celana, supply-nya dari Damatex sampai sekarang," ujar Poppy Dharsono.

Di balik ide untuk mengolah denim ini, Poppy rupanya juga memiliki keresahan sendiri. Dia merasa prihatin terhadap pabrik tekstil di Indonesia yang terpaksa tutup sejak pandemi 2020.

“Kita ketahui bersama lebih dari 10 pabrik tekstil tutup. Kemarin juga baru aja ada 50 ribu buruh di-PHK. Ini adalah sesuatu hal yang memprihatinkan sekali, padahal potensi fashion kita luar biasa," imbuhnya.

Menurut Poppy, kehadiran fashion show seperti JF3 ini dapat perlahan membantu kembali mengenalkan ragam tekstil asli Indonesia kepada masyarakat. 

Di lain sisi upaya ini ke depannya sangat penting untuk  menguatkan branding fashion asli Indonesia di mata dunia. 

Poppy juga menghimbau agar masyakarat membeli produk asli Indonesia agar pelaku di bidang garmen dan tekstil bisa bertahan dan berkarya di tengah badai resesi.

"Temen-temen semua, belilah produk Indonesia. Mungkin harga lebih mahal sedikit dari yang murah-murah di TikTok tapi bukan buatan Indonesia," tegas Poppy. 

Dalam gelaran JF3 hari ke-4, APPMI juga menampilkan karya-karya 2 desainer lainnya, yakni Harry Hasibuan, Riki Damanik. 

Tahun 2024 ini, APPMI mempresentasikan koleksi dengan tema kolektif Fashion Fusion in Elegance: Bridging Generations. 

Memadukan perspektif unik mereka untuk menciptakan koleksi yang harmonis dan elegan, Fashion Fusion in Elegance: Bridging Generations, diartikan untuk merayakan sinergi antara inovasi anak muda dan keahlian berpengalaman, menghadirkan perpaduan gaya kontemporer dan klasik. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co