GenPI.co - IDAI berbagi tips efektif membatasi akses internet pada anak supaya tidak menimbulkan berbagai risiko penyakit.
Ketua UKK Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI Prof Rini Sekartini mengatakan orang tua perlu membatasi anak menggunakan gawai pada waktu tertentu, semisal setelah pukul 18.00 WIB.
Supaya pembatasan tersebut bisa efektif, maka orang tua pun harus memberikan contoh, sehingga bisa memahami maksud dari aturan tersebut.
“Kalau tidak boleh pegang handphone, orang tua juga sama perlakuannya. Jangan anaknya dibatasi, sementara orang tuanya masih boleh,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (25/7).
Dia mengungkapkan ada berbagai risiko ketika anak terlalu lama mengakses internet setiap harinya. Penelitian mahasiswanya pun menemukan adanya adiksi internet pada remaja.
Guru besar FK Universitas Indonesia itu menyampaikan adiksi internet pada remaja menyebabkan fungsi otak menjadi berbeda dibanding anak normal ketika dipantau memakai MRI.
Hal itu dikarenakan anak bisa mengalami gangguan tidur ketika diberikan gadget. Kemudian mengurangi interaksi fisik, hingga peningkatan aktivitas perundungan.
Aktivitas perundungan siber yang meningkat tersebut bisa memicu sejumlah gangguan terhadap saraf otak.
Gangguan tersebut di antaranya kecemasan berlebih, ketakutan dan serangan panik pada korban perundungan siber.
Kemudian mengalami depresi, stres pasca-trauma berupa mimpi buruk atau kesulitan berkonsentrasi.
“Orang tua sebaiknya mengajarkan anak mengenai cara memakai internet dengan aman dan bertanggung jawab,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News