5 Tanda Pasangan Insecure Secara Emosional dalam Hubungan Asmara

GenPI.co - Keamanan emosional sangat penting untuk hubungan yang sehat, memastikan dua insan merasa dicintai, dihormati, dan dihargai.

Ketika ketidakamanan emosional muncul, hal itu dapat menyebabkan berbagai masalah yang membebani hubungan.

Dilansir Times of India, berikut tanda pasangan merasa insecure secara emosional.

1. Kebutuhan konstan untuk mendapatkan kepastian​

BACA JUGA:  Ingin Pasangan Lengket seperti Pengantin Baru? Begini Tipsnya

Indikator yang jelas dari ketidakamanan emosional adalah kebutuhan pasangan yang terus-menerus untuk diyakinkan.

Mereka sering mencari validasi tentang perasaan, mempertanyakan cinta, komitmen, dan niat.

2. Kecemburuan dan sikap posesif​

BACA JUGA:  Kenali 3 Ciri-ciri Pasanganmu Punya Unconditional Love

Pasangan yang tidak aman mungkin menunjukkan sifat cemburu dan posesif.

Mereka bisa menjadi terlalu curiga terhadap interaksi dengan orang lain, termasuk teman, kolega, atau bahkan anggota keluarga.

BACA JUGA:  Apakah Pasangan Bersikap Defensif Saat Berbicara? 3 Cara Menghadapinya

Hal ini dapat menyebabkan seringnya tuduhan atau upaya untuk mengendalikan interaksi sosial, didorong oleh rasa takut digantikan atau ditinggalkan.

3. Terlalu sensitif terhadap kritik

Orang yang tidak aman secara emosional sering kali sangat sensitif terhadap kritik, terlepas dari seberapa membangunnya kritik tersebut.

Mereka mungkin menganggap kritik yang ringan sekalipun sebagai serangan pribadi, yang mengakibatkan perilaku defensif atau menarik diri.

Kepekaan ini dapat menghambat komunikasi yang jujur, karena mereka mungkin bereaksi keras terhadap penghinaan yang dirasakan.

4. Kesulitan mempercayai

Masalah kepercayaan umum terjadi di antara pasangan yang tidak aman secara emosional.

Jika pasangan secara teratur mempertanyakan kejujuran, meragukan nia, atau merasa perlu untuk terus-menerus memeriksa, itu menandakan kurangnya kepercayaan.

Mereka mungkin bersikeras mengetahui keberadaanmu setiap saat atau menuduh berselingkuh tanpa bukti yang kuat.

5. Ketergantungan pada suasana hati

Pasangan yang tidak aman secara emosional sering kali bergantung pada suasana hati dan persetujuan untuk merasa senang dengan diri mereka sendiri.

Mereka mungkin berjuang melawan harga diri yang rendah dan sangat bergantung pada reaksi untuk menentukan harga diri mereka.

Jika mereka merasa tidak bahagia, mereka mungkin secara otomatis berasumsi bahwa itu karena mereka, yang menyebabkan kecemasan atau keraguan diri. (*)