3 Tanda Bahaya yang Tidak Boleh Diabaikan dalam Hubungan Romantis​

29 Juni 2024 14:40

GenPI.co - Menemukan cinta adalah perjalanan yang indah, tetapi penting untuk mengenali perilaku yang menandakan hubungan yang tidak sehat.

Meskipun semua hubungan memiliki pasang surut, ada tanda-tanda peringatan khusus yang tidak boleh diabaikan.

Mengidentifikasi tanda-tanda bahaya ini sejak dini dapat mencegah kerusakan emosional dan membantu menjaga hubungan yang sehat dan saling menghormati.

BACA JUGA:  Tetap Harmonis, Ini 3 Tips Berkomunikasi dengan Pasangan Pendiam

Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa tanda bahaya utama yang harus diwaspadai dalam hubungan romantis.

1. Isolasi

Isolasi terjadi ketika salah satu pasangan berusaha memisahkan pasangannya dari teman, keluarga, dan jaringan pendukung lainnya.

BACA JUGA:  Tanpa Disadari, 3 Hal Ini Menandakan Cinta Kamu kepada Pasangan Sudah Memudar

Hal ini dapat dilakukan secara halus, dengan melarang interaksi sosial, atau secara terang-terangan, dengan melarang kontak dengan orang yang dicintai.

Isolasi meningkatkan ketergantungan pada pelaku dan mempersulit korban untuk mencari bantuan atau mengenali pelecehan tersebut.

2. Mengontrol perilaku

BACA JUGA:  3 Jenis Selingkuh yang Wajib Dihindari, Jangan Mau Dibodohi Pasangan

Perilaku yang suka mengontrol dapat terwujud dalam berbagai cara, mulai dari mendiktekan pakaian yang harus dikenakan oleh salah satu pasangan, dengan siapa mereka dapat berbicara, dan bagaimana mereka harus menghabiskan waktu.

Kontrol ini juga dapat meluas ke keuangan, dengan salah satu pasangan membatasi akses pasangannya terhadap uang atau informasi keuangan.

Perilaku seperti itu melemahkan otonomi dan dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya dan terperangkap.

3. Rasa cemburu dan posesif yang berlebihan

Meskipun rasa cemburu mungkin merupakan hal yang normal dalam suatu hubungan, rasa cemburu yang berlebihan dan sikap posesif adalah tanda bahayanya.

Hal ini dapat mencakup terus-menerus memeriksa pasangannya, melontarkan tuduhan perselingkuhan yang tidak berdasar, dan perlu mengetahui setiap detail aktivitas pasangannya.

Perilaku ini berakar pada rasa tidak aman dan sering kali mengarah pada tindakan pengendalian dan pelecehan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co