GenPI.co - Psikolog Novi Poespita Candra membagikan tips mengisi waktu libur sekolah anak untuk memberi pengalaman dan mendukung perkembangannya.
Novi mengatakan orang tua bisa mengajak anak melakukan aktivitas riil untuk mengisi waktu libur sekolah. Semisal saja olahraga atau haiking, kemping, dan kerja sosial.
“Bisa juga dengan ikut klub aktivitas liburan, atau mengunjungi keluarga,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (29/6).
Dia menyebut contoh lainnya yakni kegiatan yang menstimulasi bahasa. Misal dengan ikut kegiatan bahasa, atau melatih anak membantu orang tua.
Novi menekankan sebaiknya perhatian anak dialihkan dari permainan memakai gawai ke hal yang mencakup interaksi tatap muka langsung selama libur sekolah.
Orang tua juga bisa memanfaatkan waktu libur sekolah dengan memperbanyak dialog bersama anak, meningkatkan kedekatan, dan membantu mempersiapkan kembali ke rutinitas belajar.
Menurut dia, keluarga bisa memanfaatkan waktu luang libur sekolah untuk meningkatkan keterampilan hidup serta memberi pengalaman baru bagi anak.
“Saya merekomendasikan supaya waktu libur sekolah itu waktu minim dalam pemakaian gadget,” tuturnya.
Novi mengatakan orang tua bisa menerapkan pembatasan pemakaian gadget maksimal hanya tiga jam sehari pada anak.
“Kalau bisa penggunaan gadget tidak lebih dari tiga jam sehari. Selanjutnya, orang tua bisa membuat kesepakatan durasi pemakaian gadget saat kegiatan sekolah dimulai,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News