GenPI.co - Bangun pagi dapat memberikan suasana positif, memungkinkan peningkatan produktivitas dan peningkatan suasana hati.
Namun, untuk mencapai tujuan ini sering kali memerlukan lebih dari sekadar menyetel jam alarm.
Dilansir Times of India, dengan memasukkan ritual malam tertentu ke dalam rutinitas, kamu dapat mengoptimalkan kualitas tidur dan meningkatkan kemungkinan bangun pagi dengan perasaan segar dan berenergi.
Salah satu faktor terpenting dalam bangun pagi adalah menjaga jadwal tidur yang konsisten. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Hal ini membantu mengatur jam internal tubuh, yang dikenal sebagai ritme sirkadian, meningkatkan kualitas tidur dan memudahkan bangun pagi.
Paparan layar, seperti ponsel pintar, tablet, komputer, dan televisi, sebelum waktu tidur dapat mengganggu siklus tidur-bangun.
Cahaya biru yang dipancarkan perangkat ini menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Untuk meningkatkan kebersihan tidur, tetapkan periode bebas layar sebelum tidur, idealnya setidaknya satu jam sebelum waktu tidur yang diinginkan.
Sebaliknya, lakukan aktivitas santai seperti membaca, menulis jurnal, atau berlatih meditasi kesadaran untuk melepas lelah dan mempersiapkan pikiran untuk tidur.
Memasukkan teknik relaksasi ke dalam rutinitas malam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga lebih mudah tertidur dan tetap tertidur sepanjang malam.
Teknik seperti latihan pernapasan dalam, relaksasi otot progresif, dan imajinasi terpandu dapat meningkatkan perasaan rileks dan mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Dengan mempraktikkan teknik-teknik ini sebelum makan malam, kamu dapat menciptakan rasa tenang dan tenteram yang terbawa ke dalam rutinitas waktu tidur, sehingga menyiapkan panggung untuk tidur malam yang nyenyak.
Mengonsumsi makanan berat atau pedas sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman, sehingga sulit untuk tertidur dan tetap tertidur.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, hindari mengonsumsi makanan dalam porsi besar atau makanan tinggi lemak, gula, atau kafein beberapa jam menjelang waktu tidur.
Sebaliknya, pilihlah camilan yang lebih ringan dan mudah dicerna jika lapar sebelum tidur.
Selain itu, berhati-hatilah dengan asupan alkohol karena dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tidur terfragmentasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News