Chanel Tampil di Opera dengan Koleksi Busana yang Berkilau

26 Juni 2024 20:40

GenPI.co - Pertunjukan harus tetap berjalan, dengan penuh percaya diri. Pertunjukan couture terbaru Chanel pada hari Selasa adalah koleksi yang dieksekusi dengan baik yang menyalurkan sandiwara.

Dilansir AP News, hanya sedikit rumah mode Paris yang dapat memenuhi Paris Opera dan mendapatkan tepuk tangan dari Pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour dan tokoh-tokoh lainnya bahkan tanpa memiliki seorang desainer.

Ini adalah bukti kekuatan abadi Chanel dan studionya yang terkenal di dunia setelah kepergian Virginie Viard secara tiba-tiba pada tanggal 5 Juni.

BACA JUGA:  Maestro Fesyen Shingo Sato Bongkar Teknik Rekonstruksi Busana yang Ikonis

Para tamu yang memegang kacamata opera Chanel tersesat dengan gembira saat mereka menjelajahi tangga marmer untuk menemukan panggung di koridor luar Opera, yang dipenuhi dengan kotak opera beludru merah yang dirancang oleh sutradara film Prancis Christophe Honore.

Panggungnya dilengkapi dengan siluet yang mengingatkan pada opera dan masa kejayaannya: jubah dramatis, lengan menggembung, dan potongan sulaman mewah.

BACA JUGA:  Pertama di Indonesia, VERSHOME-VOC Studio Hadirkan Konsep Ritel Busana Baru

Kilauan desainnya hanya menyaingi atrium mewah abad ke-19 itu sendiri, dengan kancing berkilauan dan benang cemerlang memantulkan cahaya.

Ada saat-saat dramatis, saat para tamu meraih kamera mereka (karena terlalu dekat untuk teropong opera) untuk mengabadikan gaun hitam berlengan mengembang yang bulunya, manik-maniknya, dan pita-pitanya berkilau provokatif.

BACA JUGA:  Busana Syari Taqeeya Kece Banget Dipakai saat Lebaran 2024

Musim ini, terdapat perubahan yang disambut baik dengan mengurangi penggunaan aksesori, sebuah penyimpangan dari ciri khas mantan desainer Viard.

Fokusnya adalah pada pakaian itu sendiri, menonjolkan pengerjaan rumit dan bahan mewah.

Bulu, jumbai, sulaman bunga, kepang berharga, jersey berpernis, kain wol lembut, beludru halus, tulle ilusi, taffeta, dan satin duchesse menghiasi berbagai tampilan yang sesuai dengan venue.

Meskipun garis leher merupakan fitur yang menonjol, leher penyu mini yang melengkung atau terangkat, di samping bahu atau dada yang diberi pita dan beraksen, koleksinya secara keseluruhan memiliki kesan yang sedikit berbeda dan terkadang tampak tidak memiliki jangkar estetika tunggal.

Chanel memberikan penghormatan kepada para studio “petites mains”, atau puluhan pengrajin yang bekerja di enam studio yang berjarak sangat dekat dari tempat tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co