GenPI.co - Dokter spesialis respirologi anak konsultan RSCM dr Wahyuni Indawati membagikan tips memberi obat tuberkulosis (TBC) pada anak agar mendapat efek yang lebih optimal.
Wahyuni mengatakan pemberian obat tuberkulosis pada anak perlu dalam kondisi khusus, semisal saja saat perut kosong.
“Supaya obat mudah diserah, efek lebih baik, maka orang tua bisa memberi obat pada anak saat pagi. Ketika bangun tidur bisa langsung kasih,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/6).
Dia menyarankan supaya orang tua memberi obat pada waktu yang sama, agar tidak lupa dan skip minum, serta anak terbiasa.
Wahyuni menyampaikan harus ada jeda satu jam setelah anak minum obat seusai bangun tidur untuk makan atau minum susu.
Selain itu, pemberian obat TBC ini diberikan secara reguler dan tidak berhenti atau terputus. Sebab jika terputus harus mengulang dari awal, sehingga harus minum obat lebih lama.
“Kalau fase awal putus berobat selama 2 minggu, maka harus ulang dari awal. Kalau fase lanjutan, lebih longgar. Tergantung juga kondisi anak,” tuturnya.
Wahyuni mengungkapkan TBC ini bukan merupakan penyakit keturunan. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan dengan deteksi dini jika ada anggota keluarga yang terdiagnosis.
Upaya antisipasi penularan TBC ini bisa dengan mencegah kontak dengan penderita TBC dan imunisasi BCG.
“Jangan lupa imunisasi BCG dan waspada jika ada di sekelilingnya terdiagnosis TBC. Jangan ragu untuk skrining,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News