GenPI.co - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Lovely Daisy membagikan tips mengurangi risiko diare dan meningitis pada bayi.
Daisy mengatakan untuk mengurangi risiko bayi baru lahir sampai usia 6 bulan terkena diare dan meningitis yang bisa dilakukan yakni menjaga konsistensi pemberian air susu ibu (ASI).
Dia mengungkapkan pada bayi yang baru lahir sampai usia enam bulan cukup diberikan ASI dan tidak boleh diberi makanan lainnya.
“Bayi yang baru lahir sampai usia enam bulan itu hanya boleh diberi ASI, tidak diberi makanan atau minuman lain. kecuali obat dan vitamin,” katanya dikutip dari Antara, Senin (17/6).
Daisy menyampaikan ketika orang tua memberikan selain ASI, maka bisa meningkatkan sejumlah risiko infeksi terhadap bayi. Termasuk terkena diare dan meningitis.
“Bahkan ketika tetap melakukan pemberian selain ASI, bisa berakibat pada alergi, seperti eksim,” tuturnya.
Dampak selanjutnya akibat pemberian makanan atau minuman selain ASI yaitu bisa mengganggu proses menyusui.
Bayi akan mendapat rasa kenyang dan membuatnya jarang menyusu, sehingga produksi ASI pada ibu pun bisa terganggu.
Daisy mengatakan saat usia bayi sudah melalui 6 bulan, maka asupannya ditambah dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sampai berumur dua tahun.
“Jika ibu punya kesibukan di luar rumah maka pemberian ASI bisa diperah pada hari itu atau hari sebelumnya. Karena kandungan gizinya masih optimal,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News