GenPI.co - Pola asuh orang tua harus sedemikian rupa sehingga mendorong untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak dan berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dilansir Times of India, berikut beberapa pola asuh yang dapat diterapkan oleh orang tua demi kemajuan anak.
Anak-anak yang dibesarkan di lingkungan yang berwibawa mengembangkan kepercayaan diri dan ketahanan.
Orang tua yang mengikuti gaya pengasuhan ini sering kali bersifat menuntut dan responsif.
Anak-anak cenderung mencapai kecerdasan akademis sambil belajar menghormati otoritas dengan cara yang hangat dan mendukung.
Menurut Aashmeen Munjaal, Ahli Ontologi, Pakar Kesehatan Mental & Hubungan, “Orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan permisif sering kali memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihannya sendiri.
Kelonggaran tersebut memungkinkan anak tumbuh dalam suasana yang dimanjakan dan disayangi, di mana orang tua dengan sepenuh hati mendukungnya.
Pola asuh seperti ini dapat menumbuhkan kreativitas, kebebasan, dan rasa percaya diri pada anak.”
Pola asuh otoriter melibatkan rumah tangga yang ketat dan disiplin di mana orang tua menunjukkan perilaku yang menuntut tetapi kurang atau tidak responsif.
Peraturan dan regulasi yang ketat diberlakukan untuk menjaga disiplin yang dapat menghambat harga diri dan keterampilan sosial anak.
Orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan tidak terlibat menunjukkan sedikit minat dalam memberikan bimbingan dan perhatian kepada anak-anaknya.
Aturan-aturan tersebut tidak menuntut atau responsif, sehingga kecil kemungkinannya untuk dipraktikkan.
Helicopter parenting umumnya melibatkan orang tua yang terlalu protektif terhadap anak.
Mereka menaruh perhatian besar pada kehidupan anak-anak mereka, sering kali memberikan mereka dukungan, keamanan, dan dorongan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News