4 Tanda Kamu Memiliki Saudara yang Toxic

07 Juni 2024 15:40

GenPI.co - Meskipun banyak saudara yang mempunyai ikatan dukungan dan kasih sayang, ada beberapa hubungan yang toxic.

Dilansir Times of India, mengidentifikasi perilaku beracun pada saudara sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.

1. Kritik terus-menerus

Hubungan saudara yang sehat membutuhkan masukan yang konstruktif, namun saudara kandung yang beracun sering kali melewati batas dengan kritik yang tiada henti.

BACA JUGA:  5 Tips Merasa Aman dalam Hubungan Asmara Saat Kamu Mulai Berkencan

Mereka mungkin meremehkan pencapaian, mengejek minat, atau melemahkan kepercayaan dirimu.

Sikap negatif yang terus-menerus ini dapat mengikis harga diri dan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat.

2. Perilaku manipulatif

BACA JUGA:  Mengapa Terjadi Perselingkuhan dalam Hubungan Asmara?

Saudara kandung yang beracun sering kali melakukan manipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Mereka mungkin menggunakan rasa bersalah, pemerasan emosional, atau penipuan untuk mengendalikan situasi dan orang-orang di sekitar mereka.

BACA JUGA:  3 Kunci Menjadi Pria Idaman Wanita, Hubungan Pasti Langgeng

Jika kamu sering merasa dipaksa atau tertekan untuk mengambil keputusan yang tidak sejalan dengan nilai atau minat, mungkin ada manipulasi.

3. Kurangnya empati

Indikator utama dari saudara kandung yang beracun adalah ketidakmampuannya berempati dengan perasaan dan pengalaman.

Mereka mungkin mengabaikan emosi, menolak mengakui perjuangan, atau menanggapi masalah dengan ketidakpedulian atau ketidakpekaan.

Kurangnya empati dapat membuat kamu merasa terisolasi dan tidak didukung.

4. Perilaku kompetitif dan cemburu

Persaingan antar saudara adalah hal yang wajar, namun jika berubah menjadi persaingan dan kecemburuan yang tiada henti, hal itu menjadi racun.

Saudara yang beracun sering kali merasa perlu untuk mengalahkanmu dalam setiap aspek kehidupan dan mungkin membenci kesuksesan.

Persaingan yang terus-menerus ini dapat membuat hubungan menjadi tegang dan menimbulkan kebencian serta kepahitan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co