GenPI.co - Ahli gizi sekaligus founder Gizi Nusantara Esti Nurwanti membagikan tips pengukuran balita agar tepat dan akurat untuk menghindari kesalahan.
Esti mengatakan orang tua harus menghindari kesalahan-kesalahan saat mengukur panjang dan berat badan pada balita.
Di antaranya berupa permukaan timbangan atau stadiometer yang tidak rata. Kemudian popok basah yang tidak lepas.
“Hindari juga balita masih memakai baju atau celana tebal. Misal jaket, jeans, dan lainnya,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (22/5).
Esti mengungkapkan pengukuran yang tidak akurat juga bisa disebabkan karena sejumlah faktor. Di antaranya kaki menggantung, bayi atau balita membawa mainan.
Kemudian memegang ibu atau pengasuh, tumit atau tempat bagian tubuh lain tidak menempel, bergerak-gerak, sudut baca pengukur masih salah, hingga pembulatan hasil.
“Faktor-faktor seperti ini merupakan kesalahan yang sering terjadi saat pengukuran dan bisa mengurangi akurasi hasilnya,” tuturnya.
Secara terpisah, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan mendapatkan keakuratan hasil pengukuran berat badan maupun panjang badan balita atau anak sangat penting.
Dia menyebut ketika berat badan balita atau anak lebih rendah dari standar umur yang ada, dan terus menerus maka itu merupakan tanda pertumbuhan otaknya terganggu.
“Secara umum, kelompok orang yang pendek, pertumbuhan otak dan kemampuan kecerdasannya berbeda dengan mereka yang tumbuh lebih optimal,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News