3 Metode Terbaik untuk Mengajarkan Keterampilan Bahasa kepada Anak

14 Mei 2024 21:30

GenPI.co - Mengajarkan dasar-dasar bahasa adalah perjalanan luar biasa selama masa awal kehidupan seorang anak, meletakkan dasar bagi komunikasi dan perkembangan kognitif mereka.

Sebagai orang tua, membina kemampuan berbahasa anak adalah hal yang penting, dan untungnya ada cara efektif untuk memfasilitasi proses ini.

Dilansir Times of India, berikut cara yang terbukti untuk memupuk keterampilan bahasa si kecil.

1. Percakapan

BACA JUGA:  MS Schooling Bantu Atasi Masalah Tumbuh Kembang Anak

Libatkan anak dalam percakapan yang menarik sepanjang hari. Saat melakukannya, jelaskan aktivitas, tulis tentang hal-hal di sekitar rumah, dan bicarakan aktivitas sehari-hari.

Penggunaan bahasa yang terus-menerus ini membantu anak-anak dengan mudah memahami kosakata, struktur kalimat, dan pemahaman kontekstual.

BACA JUGA:  Khawatir Anak Tidak Nyaman, Irish Bella Belum Jenguk Ammar Zoni

Selain itu, menanggapi secara positif upaya dialog dan komunikasi akan memperkuat kepercayaan diri mereka dan mendorong eksplorasi bahasa.

2. Selalu membaca dengan suara keras

Menurut Sonal Katyal, pakar parenting, ibu blogger, membaca dengan suara keras pada anak adalah alat pengembangan bahasa yang efektif. Pilih buku yang sesuai usia dengan ilustrasi penuh warna dan kenangan menarik.

BACA JUGA:  Bahan MPASI Terbaik saat Anak Fase Pertumbuhan Gigi

Jadikan waktu membaca menjadi interaktif dengan mengajukan pertanyaan, mendorong mereka untuk menunjuk ke foto, dan memperkirakan apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

Melalui bercerita, generasi muda kini tidak hanya meningkatkan kosakata mereka tetapi juga mengembangkan kemampuan tata bahasa, sintaksis, dan pemahaman narasi, sehingga meletakkan dasar yang kuat untuk literasi.

3. Menyanyi dan membuat musik

Musik dan ritme adalah perangkat memori yang kuat yang berkontribusi terhadap penguasaan bahasa.

Nyanyikan lagu anak-anak, mainkan lagu anak-anak, dan lakukan hal-hal konyol bersama.

Pola fonologis dan pengulangan dalam musik memudahkan pengenalan nada dan pengucapan.

Selain itu, penambahan gerak tubuh dan gerakan meningkatkan pembelajaran kinestetik, menjadikan pembelajaran bahasa sebagai pengalaman multisensori yang menarik perhatian anak-anak dan meningkatkan retensi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co