GenPI.co - Ada fakta mengejutkan dalam sidang pidana atas penyalahgunaan narkoba komedian Nunung Srimulat. Berdasarkan keterangan sang ahli saksi, dokter Herni Taruli Tambunan, terungkap bahwa Nunung memiliki riwayat depresi.
"Mbak Nunung punya masalah dengan psikologisnya. Karena selama ini Nunung juga sudah dalam pengobatan dengan salah satu psikiater di Jakarta," ujar sang saksi ahli dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (23/10).
Usai sidang, Nunung membenarkan tentang penyakitnya itu. Ia sudah menderita depresi sejak beberapa tahun belakangan.
"Sudah lama sih sebelum permasalahan ini masih berjalan sih. Sudah lama sekali itu udah tiga tahun lalu," terangnya.
BACA JUGA: Peneliti Sebut Pramugari dan Dokter Gigi Profesi Paling Berbahaya
Alih-alih mengonsumsi obat-obatan terlarang yang membawa dampak buruk bagi kesehatan, sebenarnya ada cara-cara lebih aman untuk mencegah depresi. Berikut ini adalah 5 hal tersebut seperti dilansir dari Healthy Guide. Apa saja?
Membuat rutinitas baru
Kadang-kadang kita hanya perlu untuk beristirahat dari segala sesuatu dan memulai lagi yang baru. Beristirahat dapat menjadi waktu di mana kita mulai berpikir semuanya tenang dan lebih jelas, bisa dimulai dengan tidur yang lebih baik atau bangun lebih awal dan sarapan dengan resep baru yang enak. Kita bisa buat variasi sesuai keinginan.
Makan sehat dan memiliki pola makan yang baik
Kalimat "Di dalam tubuh yag sehat, terdapat jiwa yang sehat" ternyata bukan sekadar jargon. Itu adalah bentuk keseimbangan. Kita bisa menemukan jutaan diet dan tips gizi online, atau berkonsultasi dengan ahli gizi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan secara fisik untuk menjaga agar mental sehat.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini Daftar 15 Aplikasi yang Bikin Masalah di Ponsel
Meditasi atau yoga
Megikuti olah gerak seperti meditasi atau yoga dan sejenisnya tidak hanya memperkuat fisik tapi juga emosi dan mental. Berjalan kaki bersama hewan peliharaan juga bisa dilakukan untuk relaksasi.
Curhat
Jika sedang berhadapan dengan masalah, sangat normal jika kita mulai merasa sedih atau bersalah. Cara melepaskannya, bisa curhat kepada keluarga atau teman. Atau sekaligus saja bertemu psikiater dan menumpakhkan segala perasaaan itu. Curhat bisa mengurangi beban pikiran, apalagi kalau teman memberikan nasihat-nasihat positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News